Sunday, November 24, 2013

SEPUTAR UAS biologi kelas 8

Bahan UAS biologi kelas 8 sebagaimana diinfokan yaitu bab 2,3,4

Pembahasan latihan biologi kelas 8

1. busung lapar dan kwarsiorkor
2. kolostrum
3. 9,3
4. sembelit/konstipasi
5. amilase, maltase, sukrase, laktase
6. 4,1
7. benedict atau fehling A dan fehling B
8. glikogen
9. C, H, O, N  kadang juga unsur S dan P
10. vitamin B dan C (larut dalam air) ; vitamin A, D, E, K (larut dalam lemak)
11. Lugol atau Iodium
12. asam amino , glukosa, asam lemak dan gliserol. (asam amino adalah hasil pencernaan protein, glukosa adalah hasil akhir pencernaan karbohidrat, sedangkan hasil akhir pencenaan lemak adalah asam lemak dan gliserol)
13. karbohidrat, protein, lemak
14. Sari makanan berupa glukosa dan asam amino dalam usus halus diserap dan
     diangkut oleh pembuluh darah kapiler di dalam jonjot usus halus
15.Sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diserap dan diangkut oleh  pembuluh getah bening/lakteal/pembuluh kil  dalam jonjot usus halus
16.  


16 Fungsi asam lambung adalah .EPSINOGEN MENJADI PEPSIN, MENGASAMKAN ZAT MAKANAN.

 17.Jumlah gigi pada orang dewasa adalah ..32   , sedangkan jumlah gigi anak-anak adalah..20....  
18.Pengaturan kadar air dari sisa makanan diatur oleh..USUS BESAR..
 19. Lipase adalahenzim yang dihasilkan oleh usus halus berfungsi untuk ...MENGUBAH LEMAK MENJADI ASAM LEMAK DAN GLISEROL..
20. Pepsin adalah enzim yang berfungsi mencerna ..PROTEIN MENJADI PEPTON..
21. Tripsin dan erepsin adalah enzim yang berperan mencerna ..PEPTON MENJADI ASAM AMINO.
22. Ptialin  adalah enzim yang terdapt di dalam rongga mulut berfungsi untuk mencerna ...AMILUM (KARBOHIDRAT) MENJADI MALTOSA......   
23.Pada pernapasan dada , rongga dada  berkembang jika..OTOT ANTAR TULANG RUSUK KONTRAKSI..
24. Pada pernapasan perut rongga dada berkembang jika.OTOT DIAFRAGMA  KONTRAKSI/ KEDUDUKANNYA MENDATAR..
25.Molekul dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen adalah....HEMOGLOBIN
26.Tahap Inspirasi pada penapasan perut akan terjadi jika ...OTOT DIAFRAGMA MENDATAR, .TEKANAN UDARA DI DALAM PARU-PARU KECIL
27 Jika volume rongga dada membesar (baik pada pernapasan dada maupun pernapasan perut), maka....TERJADI INSPIRASI (UDARA DIHIRUP MASUK KE DALAM PARU-PARU)
28.. Keuntungan  bernafas dengan hidung adalah..UDARA DISARING. DIHANGATKAN, DILEMBABKAN...
29. Volume udara tidal sebanyak ....500.....ml
30 Kapasitas total paru-paru sebanyak..4500....ml
31. Urutan jalan masuk udara pernapasan manusia yang benar adalah..RONGGA HIDENG-FARING-LARING-TRAKEA (TENGGOROKAN)-BRONKUS-BRONKIOLUS-ALVEOLUS (dalam paru-paru)
32. Selaput pembungkus paru-paru adalah....PLEURA
33.Berilah keterangan gambar pada gambar sistem pencernan berikut

Keterangan :
1.    1.   Hati
2.   2.    Kantong empedu
3.    3.   Pankreas
4.4.       Lambung
5. 5.      Usus halus
6.   6.   Usus besar
7.   7.    Anus
8.  8.     apendiks
9.  9.     Duodenum (usus dua belas jari)

 



Sunday, September 29, 2013

Ringkasan bio : Otot alat gerak pasif, pencernaan, pernapasan



 Salinan ringkasan bio bab 2 Sistem gerak bagian 2
OTOT SEBAGAI  ALAT GERAK AKTIF
  1. Macam-macam  otot
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot.. Beratnya otot sekitar 40% dari berat tubuh. Sistem kerja otot yang paling utama adalah kontraksi dan relaksasi. Kemampuan otot menggerakkan tulang disebut alat gerak aktif.
Berdasarkan ciri-cirinya otot manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu
A.  Otot lurik
Otot lurik merupakan jaringan ikat yang kuat dan liat, bahkan ada yang keras juga, walaupun tidak sekeras tulang. Tendon yang merekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan disebut origo, sebaliknya disebut insersi.
B.  Otot polos
Otot polos sering disebut otot tidak sadar, karena gerakannya tidak kita sadari. Biasanya mennyusun organ dalam tubuh kita, misalnya saluran pencernaan, saluran pernafasan, saluran kelamin, dan dinding rahim.
C.  Otot jantung
Otot jantung berfungsi menggerakkan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh. Membuat serambi dan bilik jantung menyempit dan melebar secara berirama. Kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak kita tetapi oleh saraf otonom.


Perbedaan otot
PERBEDAAN
LURIK
POLOS
JANTUNG
BENTUK
PANJANG SILINDRIS
GELENDONG UJUNG MERUNCING
PANJANG SILINDRIS BERCABANG-CABANG
JUMLAH INTI
BANYAK, DITEPI
SATU DITENGAH
BANYAK, DITENGAH SERABUT
KERJA
DIPENGARUHI KESADARAN
TIDAK DIPENGARUHI KESADARAN
TIDAK DIPENGARUHI KESADARAN
GERAK DAN KETAHANAN
CEPAT, TIDAK TERATUR DAN CEPAT LELAH
LAMBAT, TERATUR DAN TIDAK CEPAT LELAH
TERATUR DAN TIDAK CEPAT LELAH

  1. Proses terjadinya ara kerja otot dan relaksasi otot

A.   Urutan proses terjadinya kontraksi
-         Otot berkontraksi karena pengaruh rangsangan melalui saraf
-         Rangsangan mengenai zat asetilkolin
-         Ion kalsium keluar dari sel otot
-         Ion kalsium menyebabkan protein otot aktin miosin berikatan (aktomiosin)
-         Sel otot memendek dan kontraksi
B.   Ciri otot kontraksi

          -        Keras
-        Memendek
-        Menggembung

C. Urutan proses terjadinya relaksasi
           - Ion kalsium masuk kembali ke dalam palsma sel otot
           - Pelepasan aktomiosin (aktin dan miosin)
- Sel otot melemas dan relaksasi
D. Ciri otot relaksasi
- Mengecil
- Lembek
- Memanjang

3.   Macam-macam kerja otot

A.   ANTAGONIS (sifat kerja berlawanan)
-         Bisep dengan trisep
-         Abduktor dengan aduktor
-         Depresor dengan elevator
-         Supinator dengan pronator

B.   SINERGIS(sifatnya searah atau bekerja sama)

Otot pronator teres dengan otot pronator kuadratus

4.     Macam-macam Tendon:

A.   Origo : ujung tendon yang berhubungan dengan tulang yang tidak digerakkan

B.   Insersio : ujung tendon yang melekat pada tulang yang di gerakkan

5.     Kontraksi otot memerlukan energi
Zat sisa berupa asam susu (asam laktat) tertimbun di otot dan meninbulkan capai dan pegal-pegal
Untuk menguraikan zat sisa perlu oksigen yang banyak sehingga nafas kita tersengal sengal
6.     Kelainan otot
-         Otot yang membesar  (hipertropi)
-         Otot yang mengecil    (atropi)
-         Tetanus
-         Atrofi otot
-         Kram
-         Kaku leher
-         Genetis/ distrofi otot 

7.  Kelainan pada tulang :
  • fraktura
  • fisura
  • artritis sika
  • artritis eksudatif
  • polio
  • lordosis
  • kifosis
  • skoliosis
  • rakhitis
  • osteoporosis



Salinan sistem pencernaan


MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
(bagian 1)
 

Makanan adalah bahan-bahan  (segala sesuatu) yang dimakan dan diperlukan tubuh supaya dapat tetap hidup.

Fungsi Makanan :
1.      Untuk menghasilkan energi.
2.      Sebagai zat pembangun tubuh, meliputi pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
3.      Sebagai pengatur, untuk mengatur aktivitas metabolisme, menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Syarat Makanan :
1.      Higienis (bebas dari bibit penyakit).
2.      Bergizi (mengandung zat yang diperlukan tubuh), meliputi karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, air.
3.      Mengandung kalori.

KARBOHIDRAT
·         Struktur kimia karbohidrat :
Karbohidrat : tersusun dari unsur C, H, O
·         Golongan Karbohidrat :
-          Monooksida : terdiri dari satu gugusan gula. Contoh : glukosa, fruktosa, galaktosa, ribosa.
-          Disakarida : terdiri dari dua gugusan gula. Contoh : sukrosa, maltosa, laktosa.
-          Polisakarida : terdiri dari lebih sepuluh gugusan gula. Contoh : amilum, selulosa, glikogen.

·         Sumber karbohidrat : beras, jagung, gandum, gula dan lain-lain.
·         Fungsi karbohidrat :
1.      Sumber energi
1 gram = 4,1 kalori
2.      Penjaga keseimbangan asam basa.
3.      Berperan dalam metabolisme.
4.      Pembentuk struktur sel, jaringan dan organ.
5.      Komponen asam nukleat (ribosa).

LEMAK
·         Struktur kimia lemak :
Lemak tersusun dari unsur C, H, O.
·         Komponen penyusun lemak adalah : asam lemak dan gliserol
·         Jenis lemak (sumber makanan)
-          Lemak hewani : bahan makanan yang mengandung lemak hewani antara lain : daging, telur, susu, ikan segar,  keju dan mentega.
-          Lemak nabati :  bahan makanan yang mengandung lemak nabati  antara lain kelapa, kemiri, buah alpokat, dan kacang-kacangan.

·         Fungsi lemak
1.      Sumber energi
1 gram = 9,3 kalori
2.      Pelarut vitamin (ADEK)
3.      Pelindung organ tubuh



4.      Pelindung tubuh dari suhu rendah
5.      Menyedapkan makanan
6.      Penahan rasa lapar.

PROTEIN
Struktur kimia protein.
Protein tersusun dari unsur : C, H, O,N dan kadang-kadang S dan P.
Komponen penyusun protein : adalah asam amino.
 Asam amino dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial.
 Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis  (dibentuk) oleh tubh, sedangkan asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis (dibentuk) oleh tubuh.
·         Fungsi protein
1.      Mensintensis substansi-substansi penting : hormon, enzim, antibodi.
2.      Pertumbuhan tubuh. Termasuk pemeliharaan dan perbaikan sel rusak.
3.      Melaksanakan metabolisme. Sebagai enzim berperan dalam berbagai reaksi kimia dan biologis.
4.      Sumber energi 1 gram = 4,1 kalori.
5.      Menyeimbangkan cairan tubuh dan larutan asam dan basa.
6.      Mendetoksifikasi tubuh. Protein membantu dalam mengatur kemampuan tubuh untuk mendetoksifikasi zat-zat asing yang termakan.


GARAM-GARAM MINERAL
Garam-garam mineral pada umumnya diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
 Garam mineral tidak mengalami proses pencernaan,  garam mineral mudah larut sehingga mudah diserap jonjot usus. Garam mineral diperlukan tubuh baik secara sendiri-sendiri maupun ada yang secara gabungan antar unsur.
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh, dapat dikelompokkan menjadi : makroelemen dan mikroelemen.
Makroelemen    : diperlukan tubuh dalam jumlah banyak :
                            Na, Ca, K, P, Mg, Cl, S, F, I
Mikroelemen     : diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit :
                            Mn, Cr, Co, Mo, Zn, Cu

Nama Mineral
Fungsi/Keterangan
Fe (Besi)

Sebagai komponen sitokrom (u.pern) sebagai komponen hemoglobin. Kekurangan : anemia.
I (Iodium)

Sebagai komponen tiroksin.
Kekurangan : penyakit gondok.
P (Fosfor)

Pembentukan matriks tulang pembentukan fosfatid untuk kontraksi otot.
F (Fluor)
Menguatkan gigi.
Ca (Kalsium/zat kapur)

Pembentukan matriks tulang membantu proses pembekuan darah penerimaan rangsang pada otot dan saraf penghantar impuls.
Na & Cl
Untuk pembentukan asam klorida pada lambung dan untuk menjaga nilai asmosin darah.

Na(Natrium) : berfungsi sebagai komponen anorganik dari cairan ekstra seluler.
K (Kalium) : berfungsi sebagai komponen anorganik dari cairan intra seluler.



VITAMIN
Vitamin adalah suatu senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan dan tidak berfungsi dalam memberikan energi. Vitamin merupakan zat yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia, sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus ada dalam makanan dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh zat lain.
Kekurangan vitamin
Akibatnya/Keterangan
1.


A

-    Rabun senja (hemeralopia)
-    Mengeringnya kornea (xeroftalmi)
-    Kelainan kulit dan perdarahan di selaput lendir usus.
2.
D
-    Penyakit rakhitis
3.
E
(Tokoferol)
-    Keguguran, pendarahan pada ibu hamil, kemandulan.

4.
K
-    Darah sukar membeku
5.
B 1
(tiamin)
-    Penyakit beri-beri

6.
B 2
(riboflavin)
- Luka di sudut mulut (cheilosis)
-    Tergangunya proses pertumbuhan
7.
Asam pantotenat
B 3
-    Dermatitis
-    Luka pada usus (interitis)
8.
B 12
(Kobalamin)
-    Anemia pernisiosa
9.
Vitamin C
(Asam askorbat)
-    Pendarahan gusi (skorbut)
-    Pendarahan bawah kulit
AIR
Fungsi air di dalam tubuh, yaitu sebagai :
a.       Zat pelarut.
b.      Bahan pengangkut dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan, dan
c.       Untuk menjaga setabilitas suhu tubuh.

Bahan Tambahan Makanan
(dibahas lebih lanjut dalam materi zat aditif pada makanan)
Bahan tambahan makanan (aditif) adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan, yang diberikan dalam jumlah kecil dengan maksud untuk memperbaiki rupa, susunan, atau sifat makanan.
a.       Zat Pewarna
Pada masa lalu, untuk membuat warna hijau orang menggunakan perasan daun pandan dan untuk nasi kuning memakai sedikit kunyit. Tetapi untuk mencari segi praktisnya, sekarang banyak digunakan pewarna (sumba) yang belum tentu aman bagi kesehatan kita. Contohnya, pewarna merah yang mengandung karsinogen merupakan penyebab kanker.
b.      Zat Pengawet
Agar makanan tahan dalam waktu lama, sekarang banyak digunakan boraks.  Bahkan pernah terjadi penggunaan formalin untuk mengawetkan tahu dan susu. Padahal, formalin adalah senyawa untuk mengawetkan jenasah. Untuk menantisipasi keadaan tersebut, pemerintah melalui badan pengawas obat dan makanan selalu melakukan pemantauan.
c.       Bahan Pemanis
Bahan pemanis buatan adalah bahan makanan tanpa nilai gizi dan hanya menyebabkan rasa manis pada makanan. Contohnya, sakarin (pemanis buatan).
d.      Penyedap Rasa dan Aroma
Penyedap rasa dan aroma adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberikan atau mempertegas rasa dan aroma, contohnya MSG (Mono Sodium Glutamat) yang sehari-hari dikenal dengan bumbu masak.




Nama

Kelas/no
VIII-      /

Lanjutan :
 Ringkasan Biologi kelas 8     Bab 3 Sistem Pencernaan
===============================================================
Proses pencernaan terdiri dari 2 macam yaitu ;
Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanik adalah : proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil atau halus.
Pencernaan kimiawi adalah : proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.
·         Alat pencernaan terdiri atas saluran pencernaan kelenjar pencernaan.
·         Alat-alat yang membentuk saluran pencernaan bagian-bagiannya sebagai berikut :
o   Mulut   -  Tekak (faring) -  Kerongkongan - Lambung -Usus halus -Usus besar-Anus

A. MULUT
-          Mulut : terjadi Pencerna mekanis atau kimiawi
-          Terdapat Gigi ;Lidah ;Kelenjar ludah
Rumus gigi sulung
P2
C1
I2
I2
C1
P2
P2
C1
I2
I2
C1
P2

Rumus gigi tetap
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3


Fungsi gigi sebagai alat pencernaan mekanik.
Gigi seri : (8 buah) untuk memotong dan menggigit makanan
Gigi taring : (4 buah) untuk merobek makanan
Gigi geraham : (8 buah) untuk mengunyah makanan

Enzim ptialin berfungsi memecahkan amilum menjadi maltosa.
Lidah berfungsi untuk membantu proses penelanan makanan dengan cara mendorong makanan ke faring/tekak.
Air ludah atau air liur dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah :
1.      Kelenjar parotis (dekat telinga).
2.      Kelenjar submaksilaris (di bawah rahang atas).
3.      Kelenjar sublingualis ( di bawah lidah).
B. FARING (TEKAK) : merupakan saluran yang memisahkan saluran kerongkongan dan tenggorokan (saluran napas)
.C.  KERONGKONGAN
Kerongkongan (esofagus)  merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke lambung pada kerongkongan terjadi gerak peristalsis.
.
Lapisan otot pada dinding kerongkongan yang berupa otot memanjang dan otot melingkarmelakukan gerakan kntraksi . Gerakan kedua otot secara bergantian menyebabkan terjadinya gerakkan peristalsis.

D. LAMBUNG (Ventrikulus)
·         Lambung terdiri dari 3 bagian : Kardiak (bagian atas);Fundus ( tengah);Pilorus ( bawah)
·         Otot pada lambung : terdiri dari Otot melingkar;Otot memanjang;Otot menyerong
Dinding lambung menghasilkan :
Hormon gastrin : hormon yang berfungsi memacu sekresi getah lambung
Dinding lambung menghasilkan
Getah lambung yang mengandungasam lambung HCl (asam klorida)
Fungsi asam lambung / HCl : Membunuh kuman;Mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepton ;Merangsang sekresi getah usus ;Mengatur membuka dan menutupnya klep antara lambung dan usus dua belas jari.
Pepsinogen :dalam bentuk enzim pepsin à mengubah (mencerna) protein à menjadi pepton. (catatan : pepsinogen diaktifkan HCl menjadi  enzim pepsin)
Enzim Renin à fungsi enzim renin adalah untuk mengendapkan kasein yang terdapat di dalam susu.

D. USUS HALUS
PANKREAS menghasilkan getah atau enzim yang disalurkan ke usus halus. Kelenjar pankreas menghasikan mengasilkan beberapa enzim berikut ini :
·         Tripsinogen (menjadi enzim  tripsin diaktifkan oleh enterokinase).
·         Enzim disakarase (maltase, sukrase, laktase)
·         Steapsin (lipase pankreas) àenzim lipase berfungsi mencerna  lemak untuk menjadi  : asam lemak dan gliserin.
·         Garam NaHCO3 : memberi lingkungan pankreas dalam lingkungan basa.
DINDING USUS HALUS  (duodenum/usus dua belas jari) menghasilkan  enzim berikut ini :
·         Erepsinogen (menjadi enzim erepsin diaktifkan oleh enterokinase)
·         Enzim disakarase ( sukrase, laktase, maltase)
·         Lipase usus àenzim lipase berfungsi mencerna  lemak menjadi asam lemak dan gliserin.
·         Enterokinase berfungsi untuk  mengaktifkan  tripsinogen (menjadi enzim tripsin)dan erepsinogen (menjadi nzim erepsin).
 (Di dalam  usus halus terjadi pencernaan kimiawi dan penyerapan zat makanan)
Penyerapan sari-sari makanan dilakukan oleh jonjot usus halus.
Penyerapan  karbohidrat dan protein (glukosa dan asam amino) dilakukan pembulu darah kapiler.
Sedangkan penyerapan lemak (asam lemak dan gliserol) dilakukan oleh pembuluh getah bening di jonjot usus halus yaitu oleh lakteal

E. USUS BESAR (colon)
Usus besar mepunyai tambahan usus yang disebut poros usus atau rektum dan anus (lubang pelepasan).
Di usus besar terjadi :
-          Pembusukan sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli untuk menjadi feses.
-          Pengaturan kadar air.
Bagian akhir usus besar yang panjangnya sekitar ± 15 cm disebut rektum . di rektum tidak lagi terjadi penyerapan air. Rektum bermuara pada anus yang merupakan muara akhir dari saluran pencernaan.DEFEKASI : adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang disebut feses dan dikeluarkan melalui anus.

Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan.
1.      Gastritis : radang selaput lendir lambung(dinding lambung).
2.      Maag (tukak lambung) : luka/infeksi pada dinding lambung.
3.      Konstipasi (sembelit) : feses yang keras akibatnya sukar dikeluarkan sehinga sulit buang air besar.
4.      Apendiksitis : radang pada apendiks (usus buntu).
5.      Diare : kadar air dalam kolon berlebih à feses encer.

salinan Sistem Pernapasan


Pada manusia, organ pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo) dan dibantu oleh  alat-alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh adalah :

Rongga hidungfaring (rongga tekak)laringtrakea (batang  tenggorok) -  bronkus    -  paru-parualveolussel-sel tubuh.
Alat Pernapasan Manusia

a.     Rongga hidung
Rongga hidung merupakan  tempat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara, menghangatkan  suhu udara yang masuk  ke paru-paru, dan mengatur kelembaban udara.

b.     Faring
Dari rongga hidung, udara pernapasan menuju  faring. Faring (rongga tekak)  merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan (esofagus), saluran pernapasan (batabng tenggorok), dan saluran ke rongga hidung.

c.      Laring (pangkal tenggorok)
Dari faring, udara masuk ke laring. Dalam laring, terdapat selaput suara (pita suara) yang ketegangannya diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat mengatur  tinggi rendah  nada suara  yang diperlukan. Keras lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati  selaput suara. Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglotis).

d.     Trakea (batang tenggorok)
Trakea (batang tenggorok)  berbentuk pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan dengan panjang pipa sekitar 10 cm. . Dinding dalam trakea yang dilapisi selaput lendir  yang sel-selnya  bersilia (berambut getar) berfungsi untuk menolak debu atau benda-benda asing  keluar.

e.      Bronkus (cabang batang tenggorok)
Trakea bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Bronkus masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus membentuk cabang-cabang lagi disebut b r o n k i o l u s

 

f.     Paru-paru
Paru-paru terletak  di rongga dada tepat di atas sekat diafragna. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatsi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru kanan  memiliki tiga belahan/lobus. Paru-paru kiri memiliki dua belahan /lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru  disebut pleura. Di dalam paru-paru,bronkus sebelah kanan bercabang tiga. Sedangkan  bronkus sebelah kiri bercabang dua.

  g.    Alveolus.

Di dalam bronkus , udara yang  masuk ke  cabang bronkus yang  semakin halus lagi yang disebut b r o n k i o l u s. Bronkiolus  berakhir sebagai gelembung-gelembung a l v e o l u s . Alveolus diselubungi oleh pembuluh darah  kapiler tempat terjadinya  difusi O2 dan CO2. Paru-paru manusia mempunyai  300 juta alveolus. Di alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara Oksigen dan Karbondioksida. Oksigen yang diikat hemoglobin diedarkan oleh darah  ke seluruh tubuh.


...
...
...
...